Jumat, 04 Desember 2015

Sehat atau Sakitkah Perusahaan Anda?



Seringkali kita mendengar cerita di sekitar kita atau membaca berita di media massa. Orang yang sangat kaya, tiba-tiba bangkrut tanpa meninggalkan harta sepeser pun. Ketika di masa jayanya mendapat sanjungan dari mana-mana, memiliki aset yang tidak sedikit, serasa kenikmatan dunia sudah di genggaman. Dan orang-orang di sekitar pun menilai, tidak mungkin orang ini nantinya akan gulung tikar. Tapi kenyataannya, di penghujung masa tua, akhirnya pikiran orang-orang pun menjadi terbalik. Yang sebelumnya pernah di atas, sekarang jadi di bawah. Membuat orang-orang merasa kasihan dengan apa yang menimpa orang-orang yang 'pernah' sukses ini.


Tidak cuma satu atau dua orang yang pernah mengalami hal ini. Ada banyak, yang masih hidup atau yang pernah menjadi bagian dari sejarah. Tentu bagi mereka yang sedang memiliki atau menjalankan perusahaan, tidak menginginkan hal ini terjadi. Inginnya perusahaan selalu berkembang, maju pesat dan tidak mengalami kemunduran atau kebangkrutan.


Hal ini yang sudah dipelajari para ahli untuk merumuskan mengenai kesehatan perusahaan. Rumus yang biasa dipakai adalah dengan Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas. Rasio Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial berjangka pendek. Sedangkan solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau hutang pada saat perusahaan dilikuidasi atau membayar semua hutang-hutangnya.


Untuk bisa mengetahui dua rasio ini, tentunya dibutuhkan semua laporan keuangan. Baik laporan Neraca, Laba-Rugi, Arus Kas, atau Laporan Perubahan Modal. Tentu bukan hal yang mudah untuk bisa mendapatkan semua laporan keuangan ini. Semakin besar atau semakin rumit proses transaksi pada perusahaan itu, maka semakin rumit pula penyajian laporan yang harus disiapkan.


Untuk merekrut tenaga yang terampil akuntansi memang ada banyak, tapi itu saja tidak cukup. Kalau hanya mengandalkan proses laporan secara manual, laporan yang tersedia tidak selalu terupdate. Butuh tools atau software yang membantu agar proses penyajiannya bisa lebih cepat, selalu update. Dan mencakup semua laporan yang dibutuhkan.



Maka, tunggu apa lagi, untuk memakai Software Akuntansi? Apakah mau perusahaan menjadi sakit dulu baru memakai bantuan Software Akuntansi???

1 komentar:

  1. nicely explained the topic "Bookkeeping Service" same as you mention about is quite popular these days in the united kingdom, United States, Ireland, And other countries. our company provides services for the same kindly visit to know Bookkeeping Services in Birmingham

    BalasHapus